Pada
jaman dulu setrika listrik yang digunakan berbahan bakar arang, dimana arang
tersebut dibakar terlebih dahulu sampai memenuhi suhu yang sesuai dengan bahan
pakaian yang akan disetrika. Namun setrika konvensional telah ditinggalkan
karena tidak praktis dalam penggunaan di era modern. Pengganti setrika arang
adalah setrika listrik yang banyak dipasaran dan relatif murah. Besar
kemungkinan setrika rusak karena faktor alam, usia dan cacat bawaan. Sebelum
mereparasi setrika listrik, alangkah baiknya kita memahami rangkaian atau
proses pemanasan pada setrika. Sepengatahuan kita, setrika secara otomatis akan
mati ketika panas yang diinginkan tercapai, ini terbukti dari lampu indikator
mati. Silahkan amati skema kelistrikan dari setrika
Bentuk asli pendukung komponen setrika listrik.
Read more at: http://iyasung.blogspot.com/2012/04/cara-memperbaiki-setrika-listrik.html#.UK73n2VsTIU
Copyright http://iyasung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://iyasung.blogspot.com/2012/04/cara-memperbaiki-setrika-listrik.html#.UK73n2VsTIU
Copyright http://iyasung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Bentuk
asli pendukung komponen setrika listrik.
Sumber
tegangan yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah tegangan bolak balik
(AC) sebesar 220V, untuk daya pemakaian sekitar 250-350 watt. Pada gambar di
atas kita lihat ada beberapa kompone nyaitu elemen pamanas (heater) dan
termostat. Pemanas berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi panas.
Sedangkan termostat bertugas mengatur suhu secara on dan off saja yang terdiri
dari dua logam (metal) berbeda, sehingga jika terpanasi maka secara otomatis
akan mematikan dan menghidupkan setrika.
Cara membongkar setrika silahkan lihat
pada gambar di bawah ini...!!
Buka
sekrup , lepaskan kabel dengan membuka sekrup juga. Perlu
diingat jangan membuka penutup atau pun membuka jika masih terhubung dengan jala lsitrik karena
beresiko kesetrum. karena sudah Joki alami sendiri terkena strum rasanya seperti putus cinta hahhaha (canda)
Buka
sekrup cover atas setrika, jumlahnya 2 buah, kemudian tarik cover tersebut
sampai terpisah dengan bodi elemen. Adapun kerusakan dan cara penanganan yang
sering terjadi seperti berikut: 1. Setrika tidak mau mati, sistem otomatisnya
bermasalah Permasalahan ini muncul jika setting thermostatnya berubah, entah
karena sudah lama beroperasi ataupun jatuh.
Sehingga kita perlu mengatur ulang
setpoint thermostat tersebut.
Seperti apa isinya mari kita lihat bersama Joki kawan,..
Cara
penyetingan, putar dulu posisi pengatur sampai posisi yang diinginkan. Setelah
itu putar sekrup pada tuas dengan memutar pelan2 sampai saklar bimetal menutup
(ON). Saklar menutup dapat diketahui dengan suara klik atau mengukur
menggunakan avometer.
Berikut gambarnya.!
2.
Setrika mati total, tidak ada panas sama sekali Kemungkinan pertama yang sering
terjadi adalah kabel tegangan putus karena terpilin. Bayangkan saja, tegangan
220VAC dengan daya 300 watt menghantarkan arus sebesar A pada kabel.
Kemungkinan kedua, elemen pemanas/heatar putus, ganti dengan yang baru.
Pemilihan bentuk heater disesuaikan ukuran dan sudut lengkungnya. Model heater
lama berbentuk pipih seperti kertas, namun model baru heater logam berbentuk U.
Ukur resistansi kabel, thermo fuse dan heater menggunakan ohm meter.
Untuk
mengecek thermo fuse (sekring suhu), sekring suhu ini putus akibat dari over
temperature yang panas karena setrika tidak mau otomatis. Silahkan lihat gambar
di bawah ini..!!
Parrohahon(Bahasa Batak) artinya Perhatikan ,...
3.
Setrika nyetrum pada bodi Kejadian ini yang harus kita waspadai, gejala kerusakan
setrika ini terjadi karena ada hubung singkat antara sumber tegangan ke bodi
logam setrika. Kemungkinan terbesar adalah terkelupasnya kabel tegangan dan
isolasi dari heater bocor (ada tegangan bocor heater yang rusak). Caranya Ukur
salah satu terminal dengan bodi logam setrika menggunakan ohm meter dengan
skala mega ohm. Jika nilai yang tertera di bawah 1 mega ohm, sudah pasti ada
lilitan heater yang terhubung ke bodi. Saran saya ganti heater dengan yang
baru.
Dari Joki: Mohon Jangan membuka ataupun memasang saat masih terhubung ke Listrik.
Mauliate, Terimakasih.
Selamat Mencoba